
Melayani Dua Miliar Pemeluk Agama Islam dan Merealisasikan Potensi Ekonomi Syariah yang Bernilai US$3 Triliun
KUALA LUMPUR, Malaysia, 13 Agustus 2025 /PRNewswire/ — Zetrix AI Berhad (“Zetrix AI”), sebelumnya bernama MY E.G. Services Berhad, hari ini meluncurkan NurAI, model bahasa besar (“LLM”) pertama di dunia yang memenuhi prinsip Syariah dan hukum Islam. Selain memenuhi hukum Islam dan mencerminkan perspektif negara berkembang (Global South), NurAI menawarkan panduan yang sesuai dengan prinsip Syariah tentang berbagai topik, mulai dari isu-isu kontemporer, seperti hukum dan perundang-undangan, layanan kesehatan dan keuangan, hingga tema-tema klasik yang berkaitan dengan Islam yang mencakup sejarah, filsafat Islam, dan kajian Al-quran.
Peluncuran NurAI, berlangsung di Four Seasons Hotel Kuala Lumpur, dibuka oleh YAB Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia, bertepatan dengan ASEAN AI Malaysia Summit 2025.
Sebagai LLM syariah pertama, NurAI menjadi alternatif LLM asal Barat dan Tiongkok bagi negara-negara yang mayoritas beragama Islam, serta komunitas pemeluk Islam. LLM Barat dan Tiongkok seringkali kurang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan prioritas pembangunan negara-negara berkembang. Selain tingkat pemanfaatan oleh konsumen, NurAI menjadi basis dari infrastruktur ekonomi Syariah digital yang lebih luas, termasuk mekanisme bisnis dan perdagangan yang halal, rantai pasok, keuangan Syariah, serta tata kelola pemerintahan. Maka, NurAI meningkatkan prinsip kedaulatan AI (AI sovereignty) di pasar-pasar berkembang.
“NurAI menjadi contoh yang ideal tentang harmonisasi agama dan teknologi demi kemaslahatan umat Islam dan kemajuan bangsa. Saya ingin mendorong semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, lembaga keuangan, dan lembaga keagamaan, agar mendukung penuh perkembangan dan ekspansi teknologi seperti NurAI,” kata YAB Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, Wakil Perdana Menteri Malaysia.
Fitur-Fitur Unik NurAI
Salah satu fitur unik NurAI adalah kanal Avatar AI yang membantu pengguna berinteraksi dengan avatar-avatar yang dirancang berdasarkan para pakar dari beragam bidang. Dilatih dengan rangkaian data eksklusif, kanal Avatar AI ini mencerminkan wawasan dan filsafat mengajar dari pakar-pakar tersebut. Dengan fitur ini, kita seperti memiliki pendamping AI yang menjadi uztaz pribadi atau pakar keuangan Syariah yang mampu berbincang-bincang dengan pengguna. Meski banyak LLM memberikan jawaban umum dalam berbagai bidang, kanal Avatar AI NurAI menyajikan perspektif yang lebih mendalam dan menarik, terutama mengenai topik-topik yang menuntut penafsiran dan pemahaman yang cermat. Tim NurAI akan menyediakan kanal Keuangan Syariah berkolaborasi dengan INCEIF University, lembaga yang bernaung pada Bank Negara Malaysia, selain kanal-kanal dari para pakar hukum Islam terkemuka di seluruh dunia.
NurAI tersedia dalam bahasa Malaysia, Indonesia, Arab, dan Inggris pada komputer desktop dan platform seluler. Lebih lagi, NurAI mewujudkan pengalaman pengguna yang ringkas dalam bentuk obrolan, serta mematuhi prinsip Syariah demi melayani berbagai basis pengguna Muslim di seluruh dunia. Versi desktop NurAi tersedia di https://nur-ai.ai.
Dikembangkan dengan panduan Dewan Pengawas Syariah yang terbentuk secara resmi, NurAI sangat mematuhi etika Islam dan prinsip Syariah sehingga menjadi platform berprinsip dan terpercaya.
Tim yang mengembangkan NurAI akan menyusun kerangka yang mematuhi prinsip Syariah lewat kolaborasi yang terjalin dengan lembaga-lembaga keagamaan terkemuka, termasuk Malaysian Islamic Development Department (“JAKIM”), Majelis Ulama Indonesia (“MUI”), International Islamic Fiqh Academy (“IIFA”), dan Al-Azhar University di Mesir.
NurAI berfungsi sebagai LLM dasar yang memajukan perkembangan Agen AI dan AI generatif untuk bidang spesifik. Dengan demikian, berbagai solusi dapat dirancang secara khusus untuk aplikasi di dunia nyata yang bergerak di sektor-sektor seperti keuangan Syariah, pendidikan, tata kelola pemerintah, dan regulasi halal.
Mengatasi Kesenjangan Global
Sistem-sistem AI yang telah beredar, sebagian besar dikembangkan dengan konteks dunia Barat dan Tiongkok, kurang sesuai dengan perspektif Islam. Hal ini menimbulkan kesenjangan bagi dua miliar pemeluk Islam dalam ekonomi Syariah yang nilainya mencapai US$ 3 triliun. Para pengguna Muslim membutuhkan sarana AI yang selaras dengan nilai-nilai kultural, prinsip keagamaan, dan prioritas pembangunan mereka. Maka, NurAI menutup kesenjangan tersebut dengan menawarkan LLM alternatif yang sesuai dengan prinsip Syariah bagi pasar-pasar yang masih belum terjangkau platform LLM yang telah beredar. NurAI turut mendukung tuntutan akan kedaulatan AI dan teknologi Syariah dari kalangan pemerintah dan lembaga di Malaysia, Indonesia, dan Gulf Cooperation Council (“GCC”).
Peluncuran dan Kemitraan Strategis
“Peluncuran NurAI berlangsung dalam beberapa tahap secara progresif. Berawal dari versi aplikasi freemium untuk segmen B2C di Malaysia dan Indonesia, NurAI akan menawarkan panduan tentang prinsip Syariah secara umum, serta fitur-fitur premium seperti kalkulator warisan dan anjuran seputar etika medis. Fase kedua akan mengutamakan integrasi kelembagaan lewat model B2B dan B2G. Dengan demikian, NurAI dapat digunakan sehari-hari oleh lembaga keuangan Syariah, tekfin, lembaga sertifikasi halal, serta badan hukum Syariah,” jelas Datuk Mohd Jimmy Wong Bin Abdullah, Director, Zetrix AI.
Lewat peluncuran NurAI, Malaysia tak hanya semakin berperan dalam sertifikasi halal, keuangan Syariah, dan pendidikan Syariah, namun juga inovasi AI yang etis. Zetrix AI juga terus berinvestasi dalam teknologi yang memenuhi prinsip Syariah sebagai komitmen jangka panjang dalam membangun infrastruktur digital yang bertanggung jawab dan berbasiskan nilai-nilai positif bagi pemeluk agama Islam di seluruh dunia.
Tentang Zetrix AI Berhad
Zetrix AI Berhad (“Zetrix AI”), sebelumnya bernama MY E.G. Services Berhad, memimpin pemanfaatan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan di sektor publik dan swasta di ASEAN. Berkantor pusat di Malaysia, Zetrix AI mulai beroperasi pada 2000 sebagai pelopor layanan pemerintah elektronik dan layanan komersial pendukung di wilayah yang luas. Zetrix AI mengandalkan platform Layer-1 blockchain Zetrix, serta mendukung konvergensi Web3, AI, dan robotik guna mewujudkan transaksi lintaswilayah yang sangat efisien, cerdas, dan aman. Zetrix AI juga memfasilitasi interoperabilitas identitas digital dan solusi otomatisasi yang menghubungkan berbagai individu, perusahaan, dan pemerintah.