
SHANGHAI, 24 September 2025 /PRNewswire/ — Pada hari kedua HUAWEI CONNECT 2025, Zhang Ping‘an, Executive Director, Huawei, yang juga menjabat CEO, Huawei Cloud, menyampaikan presentasi berjudul “All Intelligence: Empowering AI Pioneers for Industries”. Lewat presentasi ini, dia memaparkan inovasi dan praktik Huawei Cloud dalam layanan komputasi AI, model AI dasar, embodied AI, agen AI, dan lain-lain.
Inovasi Berkelanjutan dalam Layanan Komputasi AI: Menghadirkan Daya Komputasi Mutakhir pada Era Teknologi Pintar
Tahun ini, Huawei Cloud melansir Layanan AI Compute berbasiskan CloudMatrix384. Spesifikasi supernode Huawei CloudMatrix kini meningkat dari 384 kartu menjadi 8.192 kartu. Supernode ini mampu mendukung klaster berskala besar dengan 500.000 hingga 1 juta kartu sehingga menyediakan daya komputasi AI yang sangat besar—sumber daya penting di era cerdas. Huawei Cloud juga melansir Elastic Memory Service (EMS), inovasi pertama di industri yang memperluas video RAM dengan memori. Teknologi ini mempersingkat latensi multi-round conversations pada model AI dasar sehingga sangat meningkatkan pengalaman pengguna.
Huawei Cloud telah membangun pusat data AI dengan sistem pendingin zat cair di Guizhou, Inner Mongolia dan Anhui. Pusat data ini mendukung pembuangan panas hingga 80 kW per kabinet, menurunkan PUE (power usage effectiveness) menjadi 1,1, dan menawarkan fitur O&M berbasiskan AI. Artinya, kalangan perusahaan tidak perlu merombak pusat data tradisional. Hanya dengan sepasang kabel serat optik, komputasi AI yang efisien dan layanan cloud AI lengkap bisa diakses pada Huawei Cloud.
Menurut Zhang Ping’an, Layanan AI Token mengatasi kompleksitas teknis dengan memberikan hasil komputasi akhir kepada pengguna. Maka, pengguna dapat memanfaatkan daya komputasi inferensi dengan cara yang paling efisien. Lebih lagi, supernode CloudMatrix384 menghimpun sumber daya komputasi, memori, dan penyimpanan data; serta, mengubah pekerjaan paralel menjadi metode terdistribusi dan paralel. Hal tersebut sangat meningkatkan kinerja inferensi. Untuk skenario dengan kebutuhan latensi yang berbeda-beda—online, nearline, maupun offline—CloudMatrix384 memberikan kinerja rata-rata per kartu 3–4 kali lebih baik dibanding H20.
Di konferensi ini, Zhang juga meluncurkan Layanan AI Token berbasiskan CloudMatrix384 yang memberikan kinerja, layanan, dan kualitas unggulan bagi pelanggan.
Menjawab Tantangan secara Lebih Cepat: Membantu Berbagai Perusahaan Membangun Model AI Sendiri
Huawei Cloud terus menyempurnakan Pangu Models dengan mempelajari skenario penggunaan yang riil, serta bekerja sama dengan klien guna menjawab tantangan utama. Huawei menghadirkan openPangu sebagai panduan terbaik dalam pelatihan dan inferensi model AI. Lewat langkah ini, Huawei mempermudah pengembang aplikasi yang ingin memanfaatkan daya komputasi AI. Menurut Zhang Ping’an, Huawei juga mengembangkan Pangu Model versi tertutup, serta terus mempelajari kebutuhan industri dan mendukung klien agar dapat membangun model AI spesifik untuk industri masing-masing. Dengan demikian, transformasi cerdas secara lintasindustri berjalan semakin cepat.
Pangu Models sudah diterapkan dalam lebih dari 500 skenario di lebih dari 30 industri, termasuk layanan publik, keuangan, manufaktur, kesehatan, pertambangan batu bara, baja, kereta api, kendaraan otonom, dan meteorologi.
Lebih dari Sekadar Terminal: Evolusi Teknologi Pintar Tanpa Batas di Komputasi Awan
Tahun ini, Huawei Cloud meluncurkan Platform CloudRobo Embodied AI yang menempatkan algoritma kompleks dan logika pintar di komputasi awan. Tujuannya, menghadirkan robot yang lebih mudah beroperasi. Dengan memanfaatkan daya komputasi dan model AI mutakhir di komputasi awan, platform ini membuat robot mampu beroperasi lebih cerdas. Cloud intelligence mengatasi kendala yang menghambat pengembangan robot. Maka, robot semakin mudah diaplikasikan dalam berbagai skenario.
Untuk membangun jalur komunikasi yang aman, terbuka, dan terpadu antara robot dan komputasi awan, Huawei Cloud juga memperkenalkan Robot to Cloud (R2C) Protocol. Zhang Ping‘an mengumumkan, 20 mitra pertama telah resmi bergabung dalam R2C Protocol.
Layanan Kunpeng Cloud: Inovasi industri Lewat Sinergi Perangkat Keras–Lunak dan Ekosistem Terbuka
Sebagai salah satu strategi utama, Huawei Cloud mengembangkan layanan komputasi awan berbasiskan ARM yang didukung Kunpeng, menghadirkan performa, keamanan, dan keandalan tinggi. Jumlah inti komputasi Kunpeng meningkat dari 9 juta menjadi 15 juta dalam setahun (+67%). Platform Kunpeng juga semakin kompatibel dengan perangkat lunak populer, kini mendukung lebih dari 25.000 aplikasi. Hal tersebut membuat Layanan Kunpeng Cloud mudah digunakan dalam lebih banyak skenario komputasi umum, termasuk transcoding, basis data, aplikasi web, dan cloud phone.
GaussDB: Fondasi data yang efisien dan andal berbasiskan supernode
Dengan supernode komputasi umum, bank data GaussDB memfasilitasi layered pooling antara komputasi, memori, dan penyimpanan. Semua node dapat melakukan baca/tulis data secara serentak, tidak lagi terbatas pada node utama. GaussDB juga mendukung fitur dynamic load scheduling yang meningkatkan kinerja concurrent transaction processing. Satu klaster GaussDB berbasiskan supernode bisa memproses 5,4 juta transaksi per menit, atau 2,9 kali lebih cepat dibandingkan klaster non-supernode.
Layanan Komputasi Awan Terdistribusi untuk Seluruh Skenario: Komputasi di mana Saja dengan Akses Lokal
Huawei Cloud menghadirkan solusi komputasi awan terdistribusi untuk semua skenario: CloudOcean, CloudSea, CloudLake, dan CloudPond. Solusi tersebut mencakup wilayah pusat, area hotspot, hingga edge sites sehingga klien bisa memperoleh pengalaman Huawei Cloud yang konsisten di mana saja.
Platform yang Mudah Dipakai, Efektif, dan Terbuka untuk Mengembangkan dan Menjalankan Agen AI
Huawei Cloud meluncurkan Versatile, platform berstandar perusahaan untuk mengembangkan dan menjalankan agen AI. Platform ini dirancang agar mudah digunakan, efektif, dan terbuka sehingga mempercepat pengembangan agen AI yang sesuai dengan kebutuhan.
Dengan Versatile, pengguna cukup menyiapkan dokumen deskripsi bisnis dan flowchart. Setelah konfirmasi simpel, agen AI bisa dibuat hanya dalam dua langkah—meningkatkan efisiensi secara signifikan.
Selain presentasi, HUAWEI CONNECT 2025 juga menghadirkan forum utama, sesi diskusi, dan pameran. Huawei Cloud, bersama klien dan mitra, menampilkan berbagai inovasi dalam infrastruktur komputasi awan, model besar AI, database, agen AI, dan embodied AI, mencerminkan peran teknologi yang mendorong transformasi digital dan cerdas secara lintasindustri.