SINGAPURA, 12 Juni 2025 /PRNewswire/ — Investbanq, sistem pengelolaan aset yang didukung kecerdasan buatan (AI) untuk pengelola aset keluarga (family office), manajer investasi, serta bank, telah meraih pendanaan Pra-Seri A senilai US$ 3 juta. Pendanaan ini melibatkan Constructor Capital, Orvel, Big Sky Capital, serta beberapa investor terkemuka lain, mencerminkan minat investor terhadap infrastruktur pengelolaan aset (WealthTech) generasi baru.
Investbanq Accelerates Digital Breakthrough in WealthTech
Investbanq menarik perhatian dunia setelah menjadi pemenang Meet the Drapers, program internasional yang diikuti usaha rintisan, dibawakan oleh sosok pemodal ventura TIm Draper. Investbanq juga sukses memenangkan penghargaan “Best WealthTech – AI” dari Global Private Banker, semakin membuktikan teknologi unggulan dan potensi pasar global Investbanq.
Tentang Investbanq
Investbanq adalah platform pengelolaan aset generasi baru yang membantu berbagai bank, manajer investasi, dan family office bertransisi sebagai penyedia WealthTech yang didukung AI. Lewat produk WealthOS, Investbanq memfasilitasi pengelolaan instrumen permodalan milik generasi milenial kelas atas dan investor lain yang melek teknologi digital di Asia, serta Timur Tengah dan Afrika Utara.
“Semakin banyak orang membutuhkan solusi pengelolaan Aset (Wealth Management) canggih dalam 50 tahun terakhir. Tren ini pun dipercepat dengan kehadiran GenAI,” ujar Dr. Serg Bell, Founder & Chairman, Constructor Capital. “Algoritma AI Investbanq yang dinamis dan adaptif menciptakan portofolio aset yang terdiversifikasi secara langsung, bahkan proses onboarding berlangsung dalam hitungan hari, bukan bulan. Dengan demikian, Investbanq mempermudah investor yang ingin mengakses instrumen permodalan swasta.”
Selain berkantor pusat di Singapura, Investbanq memiliki kantor-kantor lain di Kazakhstan dan Uni Emirat Arab. Usaha rintisan ini telah menyelesaikan program “EBRD Star Venture”, dan kini berpartisipasi dalam “NVIDIA Accelerator” dan “First Rate Connect”–mencerminkan dukungan investor dan potensi globalnya.
“Kami ingin mempermudah semua orang untuk menguasai keahlian pengelolaan aset, menumbuhkan aset, serta mewariskan aset dengan penuh percaya diri,” kata Oz Zhiyenkul, Co-founder & CEO, Investbanq.
“Kami gembira bahwa investor-investor Investbanq mendukung visi kami seputar masa depan WealthTech,” kata Tk Kantayev, Co-founder & COO.
Investor-investor utama
Investor-investor utama yang mendukung Investbanq antara lain Constructor Capital, Big Sky Capital, Orvel, dan investor ternama asal Kazakhstan Yerkin Tatishev. Seluruh investor ini mendukung strategi Investbanq untuk memperluas skala bisnis dan meningkatkan daya saing teknologi.
“Saya telah mengenal Olzhas selama lebih dari 30 tahun terakhir. Dia telah menjadi sosok yang terus berkembang, mampu menjawab tantangan kompleks, serta konsekuen. Ketika Olzhas menjelaskan Investbanq kepada saya, saya merasa optimis– Investbanq benar-benar mencerminkan karakternya: terstruktur, strategis, dan bertanggung jawab. Saya menjadi investor Investbanq, sebab saya menaruh kepercayaan pada sosok Olzhas dan tim yang dibangunnya,” ujar Yerkin Tatishev, Chairman of the Board, Kusto Group.
“Kami menilai Investbanq sebagai perusahaan yang mentransformasi pengelolaan aset HNWI di pasar-pasar berkembang. Di wilayah ini, solusi private banking biasanya sulit dijangkau atau telah ketinggalan zaman. Memadukan layanan konsultasi yang bersifat personal dan didukung AI dengan regulasi strategis di Singapura, Dubai, dan Kazakhstan, Investbanq mengisi kesenjangan di pasar,” jelas seorang juru bicara Orvel.
Investbanq akan memanfaatkan pendanaan ini untuk menambah tim, meningkatkan platform dengan sarana canggih dan otomatisasi pengelolaan aset, serta mempercepat pertumbuhan bisnis di Asia serta Timur Tengah dan Afrika Utara.
Tentang Investbanq
Didirikan oleh Oz (Olzhas) Zhiyenkul dan Tk (Talgat) Kantayev, Investbanq yang berbasis di Singapura ingin mentransformasi masa depan industri pengelolaan aset (wealth management) dengan membangun infrastruktur finansial yang inklusif, modular, serta didukung kecerdasan buatan (AI).
