
BEIJING, 29 Juni 2025 /PRNewswire/ — Artikel berita dari CRI Online:
China-ASEAN Commercial Law Forum akan berlangsung di Nanning, Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, Tiongkok, pada September mendatang. Sebagai satu-satunya forum tentang topik hukum yang digelar bertepatan dengan China-ASEAN Expo serta China-ASEAN Business and Investment Summit, China-ASEAN Commercial Law Forum menjawab kebutuhan layanan hukum bisnis, terutama setelah kerja sama ekonomi antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN semakin luas. Awalnya diluncurkan sebagai Symposium on China-ASEAN Commercial Legal Cooperation pada 2014, ajang ini ditingkatkan menjadi sebuah forum internasional pada 2023, mencerminkan perannya yang semakin besar di kedua wilayah tersebut.
Dengan tema “AI-Powered Regional Legal Digitalization and Intelligence Cooperation” (Digitalisasi Hukum dan Kerja sama Teknologi Pintar Tingkat Regional yang Didukung AI), China-ASEAN Commercial Law Forum 2025 akan diikuti para perumus kebijakan di bidang hukum, serta pakar ekonomi digital dan AI dari seluruh dunia. Para peserta akan membahas topik-topik penting: integrasi AI dalam praktik hukum, aplikasi AI dalam arbitrase internasional, kerangka regulasi untuk tata kelola AI, serta perlindungan hukum dalam pembangunan ekonomi digital yang berkelanjutan. Forum ini juga akan menghasilkan beberapa aksi nyata, termasuk peresmian perjanjian multilateral untuk mempererat kolaborasi hukum lintaswilayah, peluncuran platform litigasi-mediasi daring yang mempermudah penyelesaian sengketa, serta peluncuran studi kasus seputar penerapan “AI + Layanan Hukum”. Para peserta juga akan menyaksikan peluncuran solusi teknologi legal mutakhir yang didukung AI. Dengan demikian, Nanning semakin mengemuka sebagai pusat regional yang mendukung inovasi legal yang didukung AI.