
- Peluncuran AI Agent Development Platform 3.0, tersedia secara global melalui Tencent Cloud, di 2025 Global Digital Ecosystem Summit
- Basis klien global Tencent Cloud meningkat dua kali lipat sejak tahun lalu; pertumbuhan tahunan tercatat lebih dari 10% dalam tiga tahun terakhir
SHENZHEN, Tiongkok, 18 September 2025 /PRNewswire/ — Tencent hari ini menggelar peluncuran global fitur-fitur AI terbaru yang berbasis skenario penggunaan. Lewat berbagai fitur AI ini, Tencent membantu berbagai industri meningkatkan efisiensi dan mempercepat pertumbuhan bisnis di pasar internasional. Tencent merilis sejumlah fitur AI ini dalam ajang Tencent Global Digital Ecosystem Summit 2025 yang berlangsung di Shenzhen World Exhibition & Convention Center pada 16–17 September. Fitur-fitur ini mencakup aplikasi agen AI pintar, solusi “SaaS + AI”, serta pembaruan teknologi model besar AI.
Senior Executive Vice President of Tencent and CEO of the Cloud and Smart Industries Group, Dowson Tong, menyampaikan pidato dalam acara Global Digital Ecosystem Summit 2025
“Aplikasi AI yang benar-benar praktis mendorong efisiensi industri, sedangkan internasionalisasi membuka peluang pertumbuhan baru,” ujar Senior Executive Vice President, Tencent, serta CEO, Cloud and Smart Industries Group, Dowson Tong,. “Solusi terbaru kami membantu berbagai perusahaan menuju era teknologi pintar dan internasionalisasi, serta membangun pertumbuhan berskala luas dan berkelanjutan.”
Akselerasi Penerapan Solusi Pintar
Tencent Cloud Intelligent Agent Strategy Panorama menjadi sorotan dalam peluncuran global Agent Development Platform 3.0 (ADP). Dengan ADP, berbagai perusahaan bisa membuat dan menerapkan agen AI cerdas dan otonom dalam alur kerja, mulai dari layanan pelanggan, pemasaran, manajemen inventori, riset, dan lain-lain. Tencent juga terus mengembangkan berbagai kerangka pengembangan agen AI cerdas, seperti LLM+RAG, Workflow, dan Multi-Agent. Lewat langkah ini, Tencent membantu berbagai perusahaan mengembangkan agen yang stabil, aman, dan memenuhi kebutuhan bisnis dengan memanfaatkan data internal. Tencent turut memperkenalkan AI Infra “Agent Runtime”, sebuah fondasi infrastruktur untuk mengembangkan, menerapkan, dan mengoperasikan agen AI secara efisien.
SaaS+AI versi terbaru semakin meningkatkan kolaborasi di kantor, termasuk fitur AI Minutes di Tencent Meetings yang tingkat penggunaannya meningkat pesat 150% setiap tahun. Dari sisi knowledge management, Tencent LearnShare telah digunakan lebih dari 300.000 perusahaan dengan tingkat akurasi respons mencapai 92%. CodeBuddy, sarana pemrograman AI yang mempersingkat proses kerja hingga 40%, serta meningkatkan efisiensi R&D sebesar 16%.
Tencent juga meluncurkan sejumlah model AI baru berbasiskan Hunyuan, model bahasa besar (LLM) yang unggulan Tencent. Beberapa di antaranya, Hunyuan 3D 3.0, Hunyuan 3D AI, dan Hunyuan 3D Studio yang menawarkan fitur-fitur canggih 3D untuk kreator dan pengembang di industri media, gim, dan lain sebagainya. Hunyuan 3D telah diunduh lebih dari 2,6 juta kali di platform Hugging Face sehingga menjadi model AI 3D sumber terbuka terpopuler di dunia.
Dalam satu tahun terakhir, model besar AI Hunyuan dari Tencent telah melansir lebih dari 30 model baru, serta menempuh pendekatan sumber terbuka. Sejumlah model Hunyuan secara bertahap tersedia untuk publik, termasuk Hunyuan-A13B, model hybrid inference, serta model penerjemahan yang mendukung lebih dari 30 bahasa, serta fitur pembuatan konten multiformat dan sarana untuk gambar, video, dan konten 3D.
Strategi Globalisasi Tencent Cloud
Di ajang ini, Tencent Cloud memaparkan pencapaian penting dalam ekspansi global, salah satunya jumlah klien global yang meningkat dua kali lipat dari tahun lalu. Dalam tiga tahun terakhir, Tencent Cloud International juga terus mencetak pertumbuhan tahunan lebih dari 10% di berbagai pasar global, khususnya di Asia — termasuk Hong Kong, Asia Tenggara, Jepang, dan lainnya.
Saat ini, lebih dari 90% perusahaan internet terkemuka di Tiongkok dan 95% perusahaan gim terbesar di Tiongkok telah memakai layanan Tencent Cloud guna mendukung ekspansi global mereka.
Pada Tencent Cloud International Summit yang digelar sore hari, sejumlah mitra global Tencent—Converge ICT Solutions, DANA, e& UAE, Hong Kong Jockey Club, Fusion Bank, GoTo Group, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Miniclip, MUFG Bank (China), Prosus, True IDC, dan lain-lain—membahas pentingnya penggunaan solusi komputasi awan dan AI untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan strategi global menuju tahap berikutnya
Senior Vice President, Tencent Cloud International, Poshu Yeung, mengatakan, “Tencent Cloud menghadirkan keahlian dan pengalaman luas kami dalam mengintegrasikan AI dengan seluruh ekosistem kepada perusahaan global. Lewat peluncuran solusi baru seperti Tencent Cloud Agent Development Platform, kami ingin memperluas jangkauan internasional, serta melayani semakin banyak industri dan berbagai kebutuhan bisnis,” ujar perwakilan Tencent Cloud.
Dalam ajang tersebut, Tencent Cloud International turut meresmikan kerja sama dengan sejumlah perusahaan global, termasuk Datacom, IOH, Gardi Management, GoTo Group, MahakaX, MUFG Bank (China), RYDE Technologies, StoneLink, True IDC, dan 99 Group dari Asia Pasifik; Coop Bank Oromia dan Nativex dari Timur Tengah; eMAG dari Eropa; serta InCloud dari Amerika Utara.
Tencent akan memperkuat strategi internasionalisasi Tencent Cloud melalui tiga pilar utama — infrastruktur, produk teknologi, dan kapabilitas layanan — agar semakin banyak perusahaan lintasindustri mampu menjalankan transformasi digital. Saat ini, solusi Tencent Cloud seperti Superapp-as-a-Service dan PalmAI telah banyak digunakan berbagai perusahaan internasional di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika.
Tencent Cloud telah merilis versi internasional dari sejumlah produk unggulannya, termasuk Tencent Cloud Agent Development Platform (TCADP), CodeBuddy, dan Cloud Mall. Solusi global ini lebih memenuhi kebutuhan lokal sekaligus membantu berbagai perusahaan yang menangani beban kerja tinggi di seluruh dunia. Misalnya, EdgeOne, platform keamanan dan akselerasi yang telah mengintegrasikan large language models dan Model Context Protocol (MCP) Server untuk melahirkan EdgeOne Pages. Inovasi ini meningkatkan efisiensi pengembang dengan memangkas durasi pengembangan dan penerapan situs web — dari satu hari menjadi hanya satu menit. Hanya tiga bulan sejak diluncurkan, EdgeOne Pages telah dipakai lebih dari 100.000 pengguna global.
Tencent Cloud mengoperasikan 55 pusat data di 21 pasar dan wilayah. Ke depan, Tencent Cloud ingin menginvestasikan 150 juta dolar AS untuk membangun pusat data pertamanya di Timur Tengah, berlokasi di Arab Saudi. Tencent Cloud juga akan mendirikan pusat data ketiga di Osaka, Jepang, serta membuka kantor baru di Osaka. Saat ini, Tencent Cloud telah mengoperasikan sembilan pusat dukungan teknis global yang tersebar di Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Tokyo, Seoul, Palo Alto, dan Frankfurt.