
XUZHOU, Tiongkok, 18 Maret 2025 /PRNewswire/ — XCMG HANYUN, pemimpin pasar internet industri yang berada dalam naungan XCMG Machinery (“XCMG”, SHE: 000425), telah membuat perkembangan penting dalam teknologi pintar industri setelah terintegrasi dengan DeepSeek. Lewat integrasi ini, XCMG Hanyun dan DeepSeek akan mengembangkan Internet of Vehicle (IoV), termasuk big data analytics, aktivitas pemeliharaan prediktif, serta bank data tentang pola kerusakan alat berat. Di sektor manufaktur pintar, kolaborasi ini akan mempercepat inovasi dalam bidang penjadwalan pintar (intelligent scheduling), optimalisasi proses, dan proyeksi rantai pasok.
Dengan model dasar AI yang canggih dari DeepSeek, Hanyun Industrial Internet Platform menerapkan arsitektur kolaboratif yang menyatukan model besar AI dengan model-model khusus. Hanyun Industrial Internet Platform didukung platform analisis data pintar yang memakai model AI besar multimodal. Platform ini memiliki kerangka deep learning dan model dasar mutakhir. DeepSeek menjadi model dasar yang meningkatkan algoritma dan kinerja pemodelan. Lebih lagi, DeepSeek secara otomatis menafsirkan kebutuhan pengguna, menghasilkan kode pemrograman deep learning, serta menjalankan pelatihan dan validasi sehingga model-model AI khusus dapat tersusun.
Dengan platform teknologi pintar ini, XCMG HANYUN mempercepat inovasi di dua bidang aplikasi utama:
- Intelligent Connected Vehicles: Meningkatkan enam skenario inti, termasuk big data analytics, intelligent scheduling, equipment prediction, edge computing, smart services, serta fault pattern libraries.
- Smart Manufacturing: Memperkuat lima bidang penting, termasuk intelligent scheduling, simulasi produksi, optimalisasi proses, peningkatan produksi, serta perkiraan rantai pasok.
Dengan terus menyempurnakan teknik pembelajaran dan algoritma, XCMG HANYUN menjamin kinerja aplikasi sekaligus mengoptimalkan efisiensi biaya.
Misalnya, satu alat berat konstruksi mampu menghasilkan lebih dari 300 parameter operasional, seperti lokasi, kondisi kerja, tekanan hidraulik, dan getaran. Biasanya, model-model analisis data telematika harus dikembangkan hingga dua minggu. Namun, dengan teknologi model dasar DeepSeek, pengembang kini dapat menyelesaikan seluruh proses tersebut, mulai dari mengkaji kebutuhan dan menyusun rekayasa hingga implementasi model, lewat interaksi simpel. Maka, implementasi model prediktif berlangsung lebih singkat, yakni hanya 20 menit, sehingga mempercepat pengembangan dan penerapan model AI, serta mengubah konsep “what you think is what you get” menjadi realitas.
Dengan memperkuat kapabilitas pada berbagai platform, edge computing, aplikasi industri, dan kolaborasi ekosistem, XCMG HANYUN membangun rantai pasok yang lebih tangguh, produksi mutakhir dan fleksibel, serta meningkatkan interaksi teknologi pintar. Dengan inovasi AI, XCMG HANYUN terus membuat terobosan dalam hal produktivitas industri, serta membangun basis pengembangan solusi internet industri generasi baru.